Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini, jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah.
Dulu, guru berperan sebagai penyampai materi ajar, pengalihan pengetahuan, pengalih keterampilan, serta merupakan satu-satunya sumber belajar. Namun kini guru sudah berubah peran menjadi pembimbing, pembina, pengajar, dan pelatih.
Beratnya tanggung jawab bagi guru menyebabkan pekerjaan guru harus memerlukan keahlian khusus. Untuk itu pekerjaan guru tidak dapat dilakukan oleh sembarang orang di luar bidang pendidikan. Sekali guru berbuat salah, maka akan berdampak terhadap tercorengnya dunia pendidikan secara global.
Pentingnya sikap guru
Psikolog pendidikan Jeanne Ellis Ormord (2003:342) menyatakan sebagai guru, kami “mengajar” tidak hanya apa yang kami katakan tetapi juga apa yang kami perbuat. “Seperti juga apa yang dikatakan oleh pendidik pemenang penghargaan, menunjukan bahwa (guru adalah) agen aktif yang kata-kata dan kebaikannya merubah kehidupan dan membentuk masa depan untuk saat senang maupun susah. Guru dapat melakukan kekuatan dan pengaruh dalam kehidupan mereka” (Nieto 2003:19). Pastinya anak didik belajar dari peniruan dan guru adalah model untuk anak didiknya. Pada tingkat SD, guru diidolakan oleh anak didiknya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Kita

Kekasih Hatiku

Tahu Diri _ Maudy Ayunda